8.6 C
New York
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

JK: Tidak Ada Partai Politik yang Didirikan untuk Menjadi Oposisi

Centrumbisnis.com – Wakil Presiden Republik Indonesia periode ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla (JK), mengemukakan pandangannya terhadap dinamika partai politik di Tanah Air. Menurutnya, semua partai politik yang dibentuk memiliki tujuan yang serupa, yakni untuk memperoleh wewenang dan kekuasaan. JK menegaskan bahwa tidak ada partai politik yang secara khusus didirikan untuk menjadi partai oposisi.

“Dalam politik, dalam pemilihan, semua tujuan partai politik itu dia ingin memiliki wewenang dan kekuasaan,” ungkap JK saat menghadiri acara Election Talk di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia, Kamis (7/3/2024).

Lebih lanjut, JK menjelaskan bahwa dalam pandangannya, bagi partai politik, menjadi oposisi dianggap sebagai suatu kecelakaan. Menurutnya, tujuan utama dari partai politik adalah untuk berperan sebagai pemerintah.

“Oposisi itu kecelakaan karena tidak menang. Ia jadi oposisi, ini kecelakaan,” tegasnya.

JK juga menegaskan bahwa tidak ada partai yang pada awalnya ingin menempatkan dirinya sebagai partai oposisi. Sebagai seorang politikus senior dari Partai Golkar, JK menyampaikan harapannya untuk terciptanya perbaikan dalam praktik demokrasi.

“Sekali lagi tidak ada partai yang didirikan atau mau jadi oposisi, oposisi bagi partai adalah kecelakaan jadi karena itu banyak pragmatis,” katanya.

Lebih lanjut, JK juga menyentuh perihal partainya sendiri, Partai Golkar, yang menurutnya bersikap pragmatis. Ia mengingatkan tentang saat Pemilu 2004, ketika dirinya berhasil memenangkan posisi Wakil Presiden bersama dengan Presiden Republik Indonesia periode ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada waktu itu, Golkar awalnya tidak mendukungnya, namun ketika berhasil menang, Golkar kemudian bergabung ke dalam pemerintahan.

“Nah, apakah partai-partai akan berubah? Banyak partai yang pragmatis, termasuk partai saya Golkar. Dulu kalah Pemilu 2004, tapi saya menjadi wakil presiden bukan didukung oleh Golkar, saya jalan sendiri. Ah, tapi begitu menang kita, ah bergabung Golkar itu pula. Itu biasa aja politik itu,” ujarnya.

Sumber: detik.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles