CENTRUMBISNIS.com, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024 – Direktur Eksekutif Centrum Institute, Firman M., menyampaikan pandangannya terkait pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam upaya pengembangan digitalisasi dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam wawancara di Jakarta (23/10/2024), Firman menyoroti pentingnya teknologi digital sebagai langkah strategis untuk meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.
Menurut Firman, kabinet Merah Putih yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diisi oleh figur-figur potensial di bidangnya masing-masing. Dengan latar belakang beragam dan keahlian yang dimiliki para anggota kabinet, pemerintah memiliki peluang besar untuk mendorong transformasi digital yang lebih luas, terutama di sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
“Pengembangan digitalisasi sangat penting, terutama untuk memudahkan UMKM mengakses teknologi dan pasar yang lebih luas. Dengan langkah-langkah strategis yang tepat, pemerintah dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih inklusif dan modern bagi UMKM,” ujar Firman.
Meskipun kabinet Merah Putih dianggap gemuk, Firman optimistis bahwa komposisi ini dapat bekerja efektif. Menurutnya, dengan pembagian tugas yang jelas dan sinergi antarmenteri, pemerintahan ini diharapkan mampu menjalankan program prioritas dengan baik.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran harus membuktikan bahwa kabinet yang besar bisa bekerja secara efisien, terutama dalam pengembangan sektor-sektor penting, seperti digitalisasi dan UMKM,” tambah Firman.
Firman juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong transformasi digital di kalangan UMKM. Sinergi yang kuat diyakini dapat menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi perekonomian.
Centrum Institute optimis bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran akan membawa angin segar dalam pembangunan ekonomi digital yang inklusif, serta menjadikan UMKM sebagai pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. (Arta)